Posyandu Lansia RT 2, 3 dan 6 Kelurahan Prapatan

Pada hari Jumat tanggal 23/05/2025, Puskesmas Prapatan bersama Kader dan Pengurus RT mengadakan kegiatan Posyandu Lansia yang melibatkan warga lanjut usia di sekitar wilayah RT 2, 3 dan 6 Kelurahan Prapatan.
Posyandu
lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan
kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan
melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi
sosial dalam penyelenggaraannya.
Tujuan
Posyandu Lansia :
- meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan
lansia
- meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
lansia
- mendeteksi dini masalah kesehatan pada
lansia
- meningkatkan kemandirian lansia
- meningkatkan kesejahteraan sosial lansia
Kegiatan
yang dilakukan, yaitu :
1.
Pengukuran antropometri berupa pengukuran berat badan, tinggi badan, dan
lingkar perut.
2.
Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, gangguan
indera, skrining TBC (Tuberculosis), skrining PUMA (deteksi dini Penyakit Paru
Obstruktif Kronik atau PPOK), skrining kesehatan jiwa, dan skrining lansia.
3.
Penyuluhan kesehatan disampaikan oleh Kepala Puskesmas Kelurahan Prapatan, dr.
Tien terkait pentingnya aktivitas fisik, Germas (Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat), pentingnya cek kesehatan rutin, dan edukasi terkait risiko penyakit
terbanyak yang dialami lansia seperti obesitas, hipertensi, stroke, kanker,
PPOK, TBC, diare, dan kesehatan jiwa.
Dari
sisi psikologis, Posyandu Lansia juga membantu menjaga kesehatan psikologis
lansia. Ini karena interaksi dan aktivitas positif yang terjadi selama kegiatan
Posyandu dapat mengurangi risiko terjadinya dimensia.
4.
Senam lansia
Manfaat
dari olahraga bagi lanjut usia, antara lain :
-
Memperlancar proses degenerasi karena perubahan usia.
-
Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan (adaptasi)
-
Fungsi melindungi, yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam fungsinya terhadap
bertambahnya tuntutan, misalnya sakit.
-
Fungsi rehabilitasi, karena pada lanjut usia terjadi penurunan masa otot serta
kekuatannya, laju denyut jantung maksimal, toleransi latihan, kapasitas aerobik
dan terjadinya peningkatan lemak tubuh, dengan senam lansia dapat mencegah atau
melambatkan kehilangan fungsional tersebut. Senam lansia dapat mengeliminasi
berbagai resiko penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit arteri
koroner dan kecelakaan.
5.
Pemberian Makanan Tambahan yang bergizi untuk para lansia, terutama bagi mereka
yang berisiko mengalami malnutrisi.
Melalui
kegiatan ini diharapkan akan mendukung peningkatan kualitas hidup lanjut usia
di Indonesia, khususnya di lingkungan Kelurahan Prapatan, baik dari segi
kesehatan fisik, mental, maupun sosial.