Kelurahan Prapatan melalui Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Makmur Lestari Kelurahan Prapatan melaksanakan kegiatan padat karya yang dilaksanakan di berbagai titik strategis, di kawasan Kelurahan Prapatan, antara lain yaitu di lingkungan RT 09, 17, 19, 34, 35, dan 36 yang dimulai sejak tanggal 28 Juni 2025 dan berakhir pada tanggal 7 Juli 2025 dengan jumlah peserta 393 warga masyarakat lokal.

Fokus utama program ini adalah perbaikan saluran air guna mengantisipasi banjir dan genangan. Padat karya merupakan salah satu program yang digulirkan Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang terus mendorong pemberdayaan masyarakat. Program ini menyasar perbaikan dan pembersihan saluran drainase yang difokuskan pada pembersihan dan perbaikan saluran drainase yang selama ini dikeluhkan warga, akibat penyumbatan hingga menyebabkan banjir saat musim hujan, sekaligus menyerap tenaga kerja lokal yang belum memiliki pekerjaan tetap.

Padat karya ini bukan untuk jalan, tapi khusus saluran. Pelaksanaannya melibatkan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) yang menghimpun warga setempat. Program padat karya fokus pada drainase dan melibatkan masyarakat sipil, jenis pekerjaan yang dilakukan antara lain pembersihan drainase, pengangkatan sedimen, penyikatan siring tanggul, serta pengacian.

Peserta padat karya mendapat honor sebagai bentuk insentif atas keterlibatan mereka dalam program yang kini menjadi agenda rutin tahunan. Peserta merupakan penduduk Kelurahan Prapatan yang bukan ASN, TNI maupun Polri, serta telah memiliki KTP Kota Balikpapan.

Skema padat karya ini tidak hanya membantu perbaikan infrastruktur lingkungan, tetapi juga memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 306 juta untuk mendukung pelaksanaan program di Kelurahan Prapatan ini. Kegiatan padat karya ini juga menjadi sarana pembelajaran warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, khususnya saluran air yang sering tersumbat oleh sampah dan daun.